LIMITED STOCK: Cari VPS powerful untuk web bertrafik tinggi? Order di sini!
Menambah domain, membuat nameserver, membuat database sql, instal wordpress, setting email, dll adalah pekerjaan yg memusingkan jika harus dilakukan manual untuk banyak domain dalam satu server. Oleh karena itu, untuk memperingan pekerjaan tsb anda membutuhkan sebuah control panel untuk VPS. Tinggal klik2 maka kerjaan yg ruwet tsb akan jadi jauh lebih gampang.
Panel yg paling populer adalah cPanel (www.cpanel.net), namun opsi ini ga cocok untuk sebagian orang karena alasan biaya 😀 Harga sewa license cPanel untuk VPS bulanan adalah sebesar $15 (atau sekitar $13 di partner agen), belum lagi biaya sewa VPS itu sendiri yg berkisar $5 – $15 perbulan (tergantung spesifikasi). Total biaya pengeluaran agar blog-blog anda tetap online tiap bulan ternyata cukup banyak. Hmm…
Hey! Banyak orang salah kaprah dan salah paham menyebut control panel apapun yg terinstal untuk manage VPS adalah cPanel, padahal nyatanya bukan. cPanel adalah panel berbayar untuk mengelola server, jadi kalo anda mempunyai VPS tetapi tidak membayar biaya license cPanel $15/bulan atau $250/tahun artinya anda TIDAK menggunakan cPanel. Banyak sekali yg menyebut webmin, solusvm, dll dengan sebutan cPanel. Hehehehehehe 😛
Beberapa waktu lalu ada sebuah panel gratisan yg sangat kondang dipake sejuta umat yaitu Kloxo. Namun sayang, belakangan diketahui bahwa Kloxo mempunyai bug berbahaya yg bisa menyebabkan server ditakeover penyerang untuk melakukan aksi denial of service. Para penyedia layanan server kini telah memasukkan Kloxo sebagai aplikasi yg terlarang untuk diinstal, dengan kata lain server akan suspended apabila ditemukan adanya aplikasi panel Kloxo.
OK guys kembali ke topik… Disini saya akan share alternatif bagus yg bisa memangkas biaya2 tsb. Yaitu dengan menggunakan cloud server dari DigitalOcean dan panel bernama Webuzo. Ongkos sewa server di DigitalOcean $5 – $10 perbulan dan license Webuzo adalah $0 alias gratis, atau kalo ingin fitur lebih silahkan beli license seharga $2.5 perbulan. Total biayanya tetep lebih murah dibanding dg menggunakan cPanel. Nah berikut langkah2 yg perlu dijalankan termasuk setting private nameserver, menambah domain, instal wordpress, dst. Let’s start! TAHAP 1 (sewa server + instal Webuzo)
- Daftarlah sebuah akun untuk menyewa server di DigitalOcean, bisa klik di sini untuk dapat FREE $10 credits! Atau alternatifnya anda bisa sewa VPS murah (mulai $3/bulan) di HOSTHATCH, klik di sini
- Siapkan $10 Paypal atau kartu kredit untuk aktivasi. Lakukan payment dari Billing DigitalOcean ($5 sudah bisa namun saya asumsikan bahwa anda akan meng-host blog dg trafik dan aktifitas tinggi, maka kita perlu menyewa server seharga $10 perbulan atau yg lebih mahal)
- Setelah akun DigitalOcean anda aktif, buatlah sebuah Droplet (sebutan untuk server di DigitalOcean). Baca disini untuk tutorial create Droplet. Karena akan digunakan untuk instal panel Webuzo, maka pilihlah distro CentOS yang 64 bit.
- Setelah droplet aktif. Loginlah ke console via Putty dg akun root (cek email, password droplet terkirim ke email). Jangan lupa update setelah sukses login. Perhatian pengguna droplet DigitalOcean: Password root yg anda terima via email harus diubah saat pertama kali login, ikuti saja prosedurnya
- Instal wget dan file editor vim jika belum terinstall yum install wget vim -y
- Download Webuzo installer wget -N http://files.webuzo.com/install.sh
- Ubah permission chmod 0755 install.sh
- Jalankan installer Webuzo ./install.sh
- Tunggu hingga proses instal Webuzo rampung
- Selesaikan proses instalasi dengan membuka via browser http://x.x.x.x:2004 dimana x.x.x.x adalah IP dari server anda (cek dan perhatikan output setelah selesai tahap nomor 9)
- Setelah terbuka di browser anda akan mendapati Webuzo initial setup. Silahkan isikan dengan data yg benar dan valid. Pada primary domain isikan dg domain yg akan dijadikan sbg domain utama, tentu saja anda harus udah punya domain. Pada isian Nameserver 1 dan 2 silahkan lihat contoh dan sesuaikan dg domain anda. License key kosongkan saja karena kita akan memakai free license 😉
- Mudah sekali kan? Next, silahkan klik tombol “Install” dan tunggu beberapa menit hingga muncul “Installation completed successfully“
- Loginlah via browser http://x.x.x.x:2004
- Arahkan kursor ke Setting > General > Centang pilihan bahwa server yg digunakan adalah VPS
- Selanjutnya klik tombol “Edit Settings”
- Bukalah Enduser panel lewat browser http://x.x.x.x:2002. Dari panel tsb nanti anda bisa menambahkan domain, edit DNS zone, membuat database, setting email, instal aplikasi dan script (auto), dan lain2. Namun ikuti dulu tahapan berikutnya dibawah ini.
TAHAP 2 (Setting nameserver + memasang domain di server) Tentu saja para pengunjung yg budiman bertanya2, selanjutnya bagaimanakah caranya memasang domain di server, menyetting private nameserver menggunakan domain sendiri, membuat database dan menginstal self-hosted wordpress? Pertama anda harus membuat domain tsb konek ke server atau istilahnya resolve ke ip server. Untuk mewujudkan hal ini anda perlu mendaftarkan nameserver yg sudah anda buat ke registrar tempat anda membeli domain tsb. Saya akan beri contoh caranya jika memakai Namecheap.com (updated) :
- Login ke akun Namecheap anda
- Begitu masuk anda akan melihat list domain anda, letakkan kursor ke sebelah domain yg digunakan
- Klik Advanced DNS
- Daftarkan prefix NS1 pada bagian Personal DNS Server [sociallocker id=”2909″]
[/sociallocker]
- Ulangi langkah yg sama untuk NS2
- Kalau sudah, kembali ke Domain (klik “Domain” yg ada icon rumahnya itu lho bro, sederet dg Advanced DNS)
- Sekarang gunakan custom nameserver anda, pada NAMESERVERS pilih custom dan isikan di bawahnya kedua nameserver tsb
- Done! Tunggu beberapa saat dan buka domain anda di browser, jika default page Softaculous Webuzo nongol maka setup nameserver ini sudah sukses. Anda bisa juga cek dg cara ping domain tsb.
Yang pake Godaddy pusing mulu ga nemu2 cara setting private nameserver, ok macam gini caranya:
- Login ke Godaddy
- Launch domain yg ingin disetting
- Pilih Host Names > Manage
- Add one now >> Isikan prefix NS1 dan ip dibawahnya [sociallocker id=”2924″]
[/sociallocker]
- Klik tombol Add
- Ulangi lagi untuk NS2 beserta ip sehingga hasilnya seperti berikut:
- Kalo udah kayak di atas klik tombol Save
- Lihat lagi di bawah Domain settings, Nameservers > Manage
- Pilih custom
- Kalau ada nameserver lain, delete semua
- Isikan ns1.xxxx.xxx dan ns2.xxxx.xxx yg sudah anda buat pada settingan Host Name tadi (xxxx.xxx adalah domain anda). Upper atau lowercase tidak pengaruh apa2
- OK kemudian Save, dan tunggu saja sampe resolve. Biasanya Godaddy sedikit lebih lemot resolvingnya dibanding dengan Namecheap.
- Test ping ke domain untuk memastikan, kalo udah ada reply dari ip vps tandanya sukses.
Well done! Domain2 anda kini telah terpasang di server! Sekarang kita memasuki proses selanjutnya: TAHAP 3 (instal WordPress di server).
- Login kedalam Webuzo panel http://x.x.x.x:2002
- Webuzo menyediakan banyak sekali script dan aplikasi yg bisa diinstal hanya dengan beberapa klik saja… tetapi ohhh…. ga ada pilihan instal WordPress pada lisensi gratisan ini! Hmmm rupanya ini adalah trik marketing yg bagus dari Webuzo agar user mau membeli license yg harganya cukup murah yaitu $2.5/bulan. Silahkan beli jika ingin bisa instal WordPress dg auto script installer. Jika tidak maka lanjut ke berikutnya utk instal WordPress (semi) manual.
- Kita akan instal WordPress via console, mari login ke server dg Putty
- Masuklah ke direktori domain dimana anda ingin instal WordPress. cd /home/kampret/public_html (untuk primary domain) atau cd /home/kampret/public_html/xxxx dimana kampretadalah username Webuzo yg sudah dibuat pada proses instal dan xxxx adalah addon domain atau domain-domain lain yg anda tambahkan kemudian
- Download script wordpress wget http://wordpress.org/latest.zip
- Ekstrak file tsb unzip latest.zip
- Pindahkan semua isi file wordpress ke direktori root domain cp -rf ./wordpress/* .
- Copy file sample konfigurasi wordpress cp wp-config-sample.php wp-config.php Selanjutnya hapus file lain yg tidak diperlukan rm -rf wordpress/ latest.zip readme.html
- Kembali ke Webuzo dan buatlah sebuah database untuk instalasi wordpress
- Buatlah user utk database tsb dan tambahkan user ke database wordpress yg sudah dibuat. Jangan lupa catat passwordnya karena nanti akan ditambahkan pada file wp-config.php
- Beri all privileges kepada user
- Kembali ke console (langkah nomor 8) dan editlah file tsb vim wp-config.php
- Tambahkan nama database, user database dan passwordnya kedalam file tsb lalu save
- Lanjutkan instalasi WordPress dg membuka pada browser
http://xxxx dimana
xxxx adalah domain yg sudah terpasang di server yg ingin diinstali blog wordpress. Ikuti instruksi yg ada pada halaman instal tsb dan selesai. Jika semua langkah di atas benar, maka inilah yg akan anda lihat saat membuka domain:
- Agar tidak terjadi error pada permalinks (404 not found) maka ubah ownership domain beserta isinya menurut username Webuzo, contoh chown -R kampret:kampret /home/kampret/public_html/xxxx atau jika pada primary domain chown -R kampret:kampret /home/kampret/public_html/
- Sekarang blog wordress anda sudah up dan siap digunakan utk blogging, mengeruk dollar, dll. 😉 Login dulu ke dashboard wp untuk kustomisasi blog anda (ganti theme, instal plugin, dll) di http://xxxx/wp-admin (xxxx = domain anda). Jika anda serius membangun blog yg keren untuk di-monetize ataupun sebagai bisnis online, gunakan theme premium dan plugin premium sesuai keperluan.
Begitulah teman2 dan agan2 yg baik hati semuanya… udah saya share ttg langkah2 untuk memasang wordpress ke VPS yg dimulai dg tahap instalasi panel, menambah domain, membuat nameserver dan menginstal wordpress pada masing2 domain yg sudah ada di server. Memang kalo dibaca maka step2nya terlihat ruwet dan memusingkan, tetapi sebetulnya tidak sesulit yg anda kira. Saya tidak menemui kendala sama sekali ketika mencobanya utk pertama kali, jadi postingan ini adalah dokumentasi real experience bukan sekedar postingan noob yg ngakunya hacker tapi postingan blognya copas tanpa menyebut sumber hehehehhee.
Blog www.ari-f.com yg anda kunjungi ini dan beberapa web/blog lain yg udah saya pasang di server ini adalah hasil dari langkah2 yg sudah saya jalankan disini.
Btw, berapa ongkos yg bisa saya hemat dengan tips ini? Sebagai info, sebelumnya saya menyewa sebuah VPS seharga $8.7 perbulan dan lisensi cPanel $13 perbulan, total $21.7 perbulan. Setelah saya migrasi ke DigitalOcean dan dengan menggunakan panel Webuzo ongkos bulanan yg saya keluarkan hanya $10! 😀 😀
ATTENTION: Bagi yg udah mencoba sampai ke TAHAP 3 langkah nomor 14 tetapi mendapatkan 500 Internal Server Error, maka solusinya adalah:
- Login ke panel http://x.x.x.x:2002
- Instal NGINX dan set as default (cari di APPS > Webserver)
- Buang Apache: yum remove httpd -y
- Agar tidak 404 not found, lanjut dg tips ini
- Reboot server jika diperlukan
- Bila anda ingin restart Webuzo karena hal tertentu maka jalankan: service webuzo restart
Atau bilamana anda tidak ingin pake webserver Nginx maka:
- Login ke panel Webuzo
- Masuk ke APPS > Webserver
- Pilih Apache > remove
- Pilih Apache2 > Install
- Reboot
- Cek di menu Services dan start Apache2 (jika down)
UPDATE: Webuzo update versi terbaru tidak akan dapat menggunakan nginx lagi (khusus free license) dan harus upgrade ke premium license. Persiapkan diri kalian menghadapi web yang akan error!
(updated) Yang mau bikin wp multisite dengan subdomain, ikuti tutorial ini.
Banyak yg baca postingan ini tetapi bukan dalam rangka instal WordPress yg fresh install tetapi migrasi ke VPS baru. Jika anda salah satunya maka wajib hukumnya untuk membaca tutorial berikut ini.
Bagi yang ingin menyeting VPS-nya tapi pusink (baca: ga ada waktu), silahkan gunakan jasa setup/instal Webuzo + wordpress yg saya sediakan.
Jasa Setup Webuzo Panel & WordPress Klik di Sini!
…Dan akan saya settingkan seperti pada postingan ini (Webuzo, setting nameserver dengan domain anda +instal WordPress). Saya juga menyediakan jasa migrasi wordpress anda dari shared hosting cpanel ke VPS, migrasi dari VPS ke VPS, fix VPS error dan masih banyak lagi.
Sewa VPS? Pilih RAMNODE saja! Murah, ngebut dan handal. Order di sini!
Proses install install webuzonya kok lamaaaa ya..
Sy pakai putty apakah ngaruh?
Trs setelah tahap isntal 10, bukannya kita harus login ke panel webuzo dulu. itu username sama passwordnya pakai apa ya??
ralat mas.. td sy akses web saat webuzo belum rampung. ternyata tahapannya sesuai tutorial sampean 🙂
OK. Hehehe
Nah ini dia mantap tutorialnya.. mas, untuk satu vps bisa pasang berapa domain ya? kira2 kalo ane beli di digial ocean yang $5/bulan tahan gak untuk 3 web pake wordpress, pengunjungnya lumayan banyak
terima kasih mas.. oa btw untuk jasa instalasinya butuh biaya berapa?
thanks
Trafik berapa banyak? 3 WordPress saya rasa masih kuat di droplet yg $5.
Btw, cek email.
Cheers!
mas mau tanya untuk tahap :
TAHAP 2 (Setting nameserver + memasang domain di server)
dan di bagian
3. Klik Nameserver registration di bawah label Advanced Options
4. Lihat pada ADD (REGISTER) NEW NAMESERVERS dan isikan IP servernya, contoh:
kok masih bingung saya ya, coz saya pake godaddy n ga nemu 🙂
oia kalo kita pake NSnya
ns1.digitalocean.com
ns2.digitalocean.com
ns3.digitalocean.com
bisa ga ya mas 🙂
thanks
Memang di Godaddy beda tapi ada kok fitur untuk register dan update nameserver, jadi nanti pake nameserver sendiri dari domain yg resolve ke ip server. Nah kalo pake NSnya DigitalOcean sih itu sebenernya udah diluar konteks tutorial ini hehehe. Kalo hanya mau instal wordpress dg 1 domain ga perlu pake Webuzo dan segala macam settingnya, cukup pasang NS DigitalOcean di registrar udah beres (ada tutorialnya di blog DO).
Mas Ari, itu yang
“instal wordpress dg 1 domain ga perlu pake Webuzo dan segala macam settingnya, cukup pasang NS DigitalOcean di registrar udah beres (ada tutorialnya di blog DO).”
Link nya mana yah? Saya nyari pentunjuknya pakai kata kunci apa.
Terima kasih atas jawabannya.
Cari saja di community.
Atau ga perlu cari-cari, mudah kok:
– gunakan nameserver DO pada domain anda
– create droplet dan pilih image > One-click apps > WordPress. http://prntscr.com/9aas6z
– Selesai deh.
Untuk yg daftarin domain di Godaddy udah saya update cara setting nameservernya pada postingan diatas.
Mas, sy ga ada waktu buat belajar kyk beginian, sy mau jasa install vps buat wp, tolong cek emailnya ya. Tks.
Alright, email sudah saya balas 😛
Ditunggu balasannya lagi.
Harga jasa setting VPS bersahabat, layanan cepat, daripada saya mumet mending pake jasa di sini saja.
Terima kasih atas jasanya.
salam,
Jos – bisnisjos@ymail.com
Terima kasih mas. Semoga bisnisnya selalu jos! 😀
mas admin, itu cara save dari putty di
TAHAP 3 (instal WordPress di server) – langkah 13…
perintahnya apa ya…. 😀
Hehehe, coba belajar cara manipulasi file dulu mas (edit/rename/copy/delete/move) karena akan sangat banyak dipake tiap saat. Di postingan lain juga udah ada yg menyinggung masalah ini. Setelah membuka file dg vim, pencet i, edit, setelah selesai pencet esc, ketik :wq, enter.
Mas lebih detilnya perintah di putty setelah edit database di wp-xonfig gmn Mas?pencet I yg BAGIAN mama Mas?trims
1. Belajarlah mengeja dengan baik
2. Yang namanya pencet memencet ya cuma di keyboard. Jadi pencetlah i pada keyboard anda.
Sekian.
xixixixi
sabar kali admin nya..
suskses selalu
Wkwkwk komentar terlucu hari ini :”V
hahaha, buat adminnya yang sabar aja ya 😀
Spek besar, aman dan semua dalam kendali kita sendiri. Itulah DigitalOcean yang sudah makin mudah karena tutorial bertebaran di internet.
Sukses terus gan
pertama kali menggunakan vps..kepincut dengan spek digitalocean..niatan mau coba setting sendiri malahan jadi berantakan..kurangnya skill dan baca tutorial trnyata masih salah juga..website gak connect sama server..mumet, pusing kutak-katiknya.akhirnya memilih ari-f.com.. harga bersahabat, servis maknyuss, dan anti pusingg…thx
Terima kasih, semoga sukses bisnisnya. 😀
wahh, makasih sharenya mas, bisa di coba, hehehehe
mas, apakah ada fasilitas untuk phpadminnya, bagaimana caranya untuk memindah mysql databasenya. Thanks.
Ada. Tapi lebih mudah pindahin tanpa phmyadmin juga bisa kok. Referensi: https://www.ari-f.com/mumet-ndase/backuprestore-mysql-database-dg-ssh
Tinggal backup, scp ke droplet digitalocean, instal webuzo, create db dari panel webuzo, restore db lama ke db baru lewat console.
Mas kalau database yang akan saya pindahin ada di godaddy apakah perintahnya juga sama dengan yang di referensi diatas. Terimakasih.
Dari mana aja sama aja mas, jalankan di console utk proses backupnya (yg pake command mysqldump itu lho), trus transfer ke server baru pake command scp, nah selanjutnya bikin database baru + usernya pake webuzo panel. Kemudian masuk ke console server baru dan lakukan proses restore.
Cara tsb lebih enak, langsung dari server ke server. Tidak perlu download database ke pc dulu. (dg catatan server lama memberi akses root).
masih pening kok,
pake godaddy ngak perlu setting lagi sama record d DNS digitalocean?
Mas admin yang baik hatinya, mau tabya dong ntu kalau saya pakai vps dari tempat lain bisa ga ya…? Saya belum buka digitalocean vpsnya jenis apa ya..? Dan is yg di pakai os apa dan architecture yg berapa ..?
Trims
Kalau bisa balas via email ya
Tidak harus DigitalOcean, vps mana aja bisa.
Pake aja CentOS 6.5 yg 32 bit.
siap nanti saya coba
trims ya min fast respone 😀
min pernah coba import db besar ga di phpmyadmin
ade coba import nemu masalah di error
2006 mysql server has gone away
tolong di kasih solusi 😀
owh ya min satu lagi untuk tulisan yang ini
“Namun sayang, belakangan diketahui bahwa Kloxo mempunyai bug berbahaya yg bisa menyebabkan server ditakeover penyerang untuk melakukan aksi denial of service”
apa berlaku juga untuk KloxoMR oprekan pak Mustafa
Di server lama ada akses root ga? saya ga pernah pake phpmyadmin. Kalo server lama bisa akses root backup aja pake mysqldump trus transfer ke server baru dan tinggal restore. Database yg saya pake besar2 juga tapi backup-restorenya ga pake phpmyadmin dan selama ini lancar.
#Kloxo: Saya udah lama sekali ga pake Kloxo setelah saya pernah jadi korban hacking. 😀 semenjak itu saya ga lagi ikutin update Kloxo termasuk oprekannya Mustofa Ramadhan. Cek forumnya aja mas, kalo udah banyak yg pake dan ga ada laporan bug berbahaya artinya aman 😀
terimakasih tutorialnya kang arif, saya sudah peraktekan dan alhamdulillah lancar, saya praktek dari ramnode. saya suka kuponnya ramnode sayang sekarang sudah ga bisa kupon. saya biasa pake webuzo kalo lagi pake centos kalo lagi pake debian biasanya saya pake ehcp.
masih mandek di langkah 2, nyari Klik Nameserver registration di bawah label Advanced Options kok ga ketemu2 ya…..
Pake namecheap juga? Ya pasti ada donk 😀
Namecheap.com > Login > Number of domains in your account > view > Klik pada domain yg ingin disetting (dibawah “Your domains”) > Klik “Nameserver registration” (dibawah Advanced Options) > Isikan ip address VPS pada ns1&ns2 domain tsb. Jika domain ini pernah disetting ke ip lain maka klik tombol “Find All Existing Nameservers” dan ganti dengan ip vps sekarang > klik “Domain Name Server Setup” (dibawah General) > Pilih Specify Custom DNS Servers ( Your own DNS Servers ) > Isikan ns1.xxx.com dan ns2.xxx.com (xxx = nama domain anda) > Save changes > Selesai.
mas ini saya kan pake nginx sesuai modul diatas,
untuk step https://www.ari-f.com/mumet-ndase/nginx-not-found-404-error-pada-wordpress-dapat-disembuhkan-dg-cara-ini ini ndak saya pake. karena web sudah bs d akses.
tapi kenapa mau add thema plugin dll ditolak Unable to create directory wp-content/uploads/2014/08. Is its parent directory writable by the server?
kenapa ya ?
Mas, coba cek ownershipnya. direktori domain beserta seluruh file wp penghuninya harus dimiliki oleh pemilik, dalam hal ini nama pemilik adalah username saat instal Webuzo. Disini: /home/xxxx/public_html, kalo cuma ada 1 domain itu ya public_html harus di chown -R xxxx:xxxx (dimana xxxx adalah username login Webuzo).
saya koq kurang mudeng mas. boleh minta kontak biar bisa chat nda?
agar saya lebih enak untuk jelasin nya :d trimakasih
Kirimkan ip dan password root ke email saja biar bisa saya cek. Kalau ga keberatan..
[root@server **]# chown -R xxx:xxx
chown: missing operand after
xx:xx'
chown –help’ for more information.Try
[root@server **]#
(** = nama server / domain)
Hadeh -__-
Saya ga perlu tau ** itu nama domain atau nama server apa ga ada pengaruh dalam command yg dipake.
xxx itu username Webuzonya. Masak iya command diketik gituan?
cek email mas
Sip… udah saya balas semoga lancar blognya.
matur suwun mas :d ahire saya tau. salah add on nya saja 😀 tidak saya masukkan ke public_html.
terimakasih banyak mas
Mas saya punya problem pada contol panel webuzo. Saya memakai DO dan control panel webuzo trial premium dan ketika trial premium itu expired muncul tulisan ini
“Your license is not active or it has expired. If your license has expired, please renew it to continue using this Software. Manage your License Key from the Webuzo Admin Panel >> Settings >> Manage License”
Saya sudah gugling kesana kemari untuk bisa masuk lagi ke control panel tetapi masih muncul tulisan seperti itu. Akhirnya saya coba reboot via droplet di DO dan akhir nya control panel saya tidak bisa di akses atau blank.
Pertanyaan saya : Gimana cara backup data saya baik file dan database saya dan data itu di download mas, saya mau instal ulang webuzo saya soal nya ? Saya menggunakan CentOS 6.5 x32.
Terima Kasih.
Login ke console saja mas. Trus gunakan command mysqldump untuk membackup semua database, dengan catatan anda harus punya catatan nama database, nama user database dan passwordnya. Kalo itu adalah wordpress maka bisa dicek di file wp-config.php. Untuk backup filenya bisa gunakan command zip. Contoh zip -r backup.zip direktori_yg_ingin_dibackup. Nah karena anda pake DO saya sarakan tidak usah download file dan database tsb (ribet), tapi create droplet baru saja sementara untuk menampung file dan database itu. Transfer ke droplet baru menggunakan command scp. Jika butuh bantuan kirim email saja ke rep[at]ari-f.com.
Salam.
Terima kasih mas atas bantuan nya. Masalah saya sudah solved.
Mas, Masalah yang sama. ini solusinya gimana ya ?
apa create droplet baru buat install webuzo dengan IP yang berbeda atau gimana ?
terimakasih
Halo mas ari, saya mau liat password utk login ke PhpMyAdmin gimana caranya ya? ktnya bs dilihat di /var/webuzo/my.conf ; tp stlh saya cb buka pake vi koq kosong ya isinya. piye to mas..mohon bantuannya. thanks
Ada mas. Memang benar disitu lokasinya. 100% sudah saya buktikan di server saya sendiri cat /var/webuzo/my.conf hasilnya nongol karakter acak yg merupakan password phpmyadmin (ga usah saya screenshot ya, ntar ketahuan donk password saya hehhheehe). Dan saya gunakan untuk login ke phpmyadmin dg user root dan… sukses kok!
😛
ketik perintah cat /var/webuzo/my.conf dari root ya mas ? saya udh cb koq munculnya “No such file or directory”
Anda login as root bukan sih? Kalo bukan maka gunakan root.
Duh mumet ndas ku mas, ora iso2..saya nyimak yang ini dulu dah
https://www.ari-f.com/mumet-ndase/migrasi-blog-wordpress-dari-vps-lama-ke-vps-baru
Thanks om buat artikel2nya membantu sekali, jadi rajin2 nih main ke mari buat baca2 sekalian nambah ilmu..hehe
Gan saya mengalami kesulitan yang sama neh,,,, no such file or directory, dan sumpah saya sudah login ke server pake root T___T
saya putus asa
privileges kepada user ini gimana caranya di phpmyadmin, langkahnya,,,
gan ane bingung nih, kalo ane akses misak http://192.1.1.1 muncuknya malah its work saja, tapi kalo dibelakangnya ane tambahin http://182..1.1.1/wordpress bisa di install
Itu artinya file2 wordpress masih ada di dalam direktori “wordpress”. Blum dipindahin ke root domain tsb. 100% langkah ini pasti lupa (atau salah dijalankan) :
cp -rf ./wordpress/* . < -- Ada spasi dan titik, yg artinya “disini”.
Gan…bingung nih…2 mingguan ga login ke webuzo sekarang klo akses ip:2002 Ato ip:2004 unable to conect mulu,tp blog wp nya msih bs di akses..itu gara2 apa dn solusiny gmn yah…?
Restart saja webuzo dari console gan. Login (pake putty) sebagai root. Trus jalankan command service webuzo restart. Coba lagi buka browser seharusnya sudah bisa diakses. Kalo udah bisa, login trus dibawah label Advanced Settings > Klik Services dan klik semua tombol “restart” satu persatu pada tiap2 nama service yg tertera disitu.
tetep ga bisa gan notif pas restart kek gini
http://3.bp.blogspot.com/-AqYUKoHajpU/U_ifLo6vZkI/AAAAAAAACnw/BjlD9KzrdZo/s1600/Capture.PNG
skalian tny..jika udh di instal webuzo gini apa bisa dgunakan utk ssh..?
trks jwbnya gan
Haduuh ya jelas kagak bisa gan! Lha situ ga login as root melainkan xsamurai (yg hanyalah user biasa). Kan udah saya bilang gan, login sebagai root. Sekali lagi, sebagai root. Baru bisa jalanin command tsb. Monggo coba lagi.
#ssh: Ya, tentu saja masih bisa. Selama ga pake port 80 dan 443 gan.
mas saya mau pakek jasa nya..bisa PM?
Email sent.
Kok gak ketemu ya mas admin NGINX nya di kotak search webuzo http://prntscr.com/4hoifz
Ada. Di bagian APPS.
Atau klik APPS > pada menu di sisi kiri dibawah Web Servers akan ada pilihan Nginx.
oia mas admin, saya sudah berhasil install wordpress, sudah bisa masuk ke dashboard admin, dns domain sudah saya arahkan ke vps, tetapi ketika saya buka halaman home domainnya kok masih gak kebuka ya ? apa memang begitu atau bagaimana ?
Kalau saya cek IP,DNS,database sudah benar semua ? tetapi kalau langsung kita buka domainnya di browser belum tampil.
oia tambahan mas admin, saya juga sudah ngikutin cara ini juga tetapi halaman home/post masih belum bisa dibuka https://www.ari-f.com/mumet-ndase/nginx-not-found-404-error-pada-wordpress-dapat-disembuhkan-dg-cara-ini
Ga mas, harusnya ga gitu. Harusnya homepage sudah terbuka, apalagi anda udah masuk dashboard artinya instalasi udah bener. Jadi mestinya udah langsung tampil ketika mengakses homepage. Mungkin masih pointing ke ip lama? Coba shift+refresh. Atau cek A records di whatsmydns.net.
Atau mungkin ada file index lain di dalam root domain? Misal index.html.
propagansinya sudah mengarah ke IP semua mas, hmmm cara cek file2 yg ada di root domain gmn mas ?
Saya Baca dari awal sampe akhir tidak ada yg bahas Webserver nih hehe kalo boleh tau Webserver Untuk Webuzo ini apa ya kan di atas tu sungguh simple banget nah untuk Webservernya pake apa nih kalo pake cara diatas Apache atau Nginx ?
thnx tutorialnya sblmnya
Coba dan lihat sendiri aja om. Lagi pula kalo bener2 membaca tentu paham karena di akhir postingan saya memberi info tentang “instal NGINX dan buang Apache”. Artinya? Webserver yg default terinstal pertama ya Apache. Simple logic. 😉
Lah kampret dah emnk kampret yoi sory tp udh sukses ane hehe pas saya comment diatas ane baru liat nginx mw delet udh ke send commentnya sory ya tp special tutorialnya simple ane udh jadi 😀
hanya 15 mnit ketimbang manual insatall LEMP baru WP 1 jam -_-
Makasih bang
Referensi ane :
Selain Webuzo ada panel mirip cpanel namanya Zpanel Boleh Search di google mantep ane udh coba interfacenya lebih bagus + UI Mnatep
Zpanel emang bagus dan mulai naik daun tapi masih sedikit banyak bug jadi ntar2 aja pakenya. Kalo utk coba sih kagak masalah.
sadis gan tutor nya…thx
Ok deh gan.
Pak admin jasa instal vps brp? Tks
Silahkan cek email masbro.
Terima kasih.
Mas kalo ini (webuzo) tu udh ter install ioncube loader buat php mas ?? saya lupa mw nanyain ini soalnya app php sya perlu ioncube hehehe 😀
Tidak ada mas, instal manual saja. Gampang kok.
Edit: Webuzo yg sekarang PHP-nya sudah ber-Ioncube.
mas,mau nanya..sya udh iktin step-step diatas dan udh brhasil bwt web nya,,
wayanwidharma.com
tp sya ingin bwt website yang k dua..mentoknya di wktu setting domain,
tahap 2 yang no 9..msh agak bingung setting name servernya mas.
mohon bantuan dan pncerahannya mas 🙂
mas mau tanya, jika sdh pakai vps dr DO apakah perlu ditambahkan dgn cloudflare lagi? lalu bgmn tingkat keamanan di DO? dan brp biaya jasa install. Tks mas
Mau pake cloudflare boleh, ga juga bukan masalah. Saya pake DO ada yg saya tambahkan clodflare ada juga yg tidak. Sejauh ini DO cukup bagus, lancar, dan aman. Saya ada 11 droplet masing-masing untuk keperluan berbeda dan tidak ada kendala sama sekali.
tedimaksih mas ats penjelasan & emailnya. ada satu lg yg ingin sy tanyakan ttg Do, yaitu apakah jk sy mau upgrade dr paket $5 ke $10, apakah mudah? dan tdk ada kendalA dgn web kita. tks mas sblmnya.
oya saya mau tambahkan lagi pertanyaan:
– 1 akun DO apakah bisa terdiri dr bbrp droplet atau hanya 1 droplet?
– utk 1 droplet itu bisa bbrp domain atau hanya utk 1 domain?
– jk bisa 1 droplet bbrp domain, lalu membuat droplet lainnya utk apa kira2 mas.
terima kasih mas
– 1 akun DO aktif = maksimal 5 droplet, jika anda pinter berkomunikasi request saja. Limit droplet saya udah dinaikkan jadi 20
– 1 droplet bisa banyak domain, tanpa batas. Yg membatasi adalah aplikasi yg diinstal yg jelas dampaknya pada resources droplet
– Ya terserah anda, mau buat droplet untuk iseng, vpn, ssh, dijual, didiemin aja, untuk belajar ngoprek, untuk belajar coding, dll. (menurut saya pertanyaan ketiga ini agak aneh) Hehe..
terima kasih mas. sy sdh gabung di DO, namun blm buat droplet, sy mau coba dulu langkah2 dr mas, nanti kl bingung baru sy serahkan ke mas, biar sekalian bisa belajar.
oya mas, pd saat kita mau create droplet, ada pd bagian “Available Settings” ada pilihan utk dicentang: Private Networking, IPv6, Enable Backups, Enable User Data. dari ke-4 pilihan ini apakah dicentang semua atau tertentu sj & yg mana. terima kasih mas
Centang private networking saja. Tidak ada yg dicentangpun tidak masalah. Private networking nanti akan diperlukan misal untuk vpn.
Mas saya sudah berhasil instal WP di Webuzo, hampir tanpa kendala mengikuti langkah-langkah di atas. Tapi ketika kasih perintah
” chown -R servername:servername /home/servername/public_html/domainsaya.com ” hasilnya semua file di sebut “operation not permitted”. Saya juga tidak bisa edit file dari File Manager eXtplorer. Bisa kasih solusi mas?
Coba reboot servernya dulu mas.
OK sudah bisa mas, tks
masa saya mau tanya saya udah selesai tahap akhir tapi kok ga bisa konekin domain ke ip yah..saya pake registrant 1and1..ga ada pilihan masukin Ip disana..saya udah bikin NS pake domain asal2an tetep aja ga bisa ..mohon masukannya mas 🙂 solusinya gimana ..thanks
Bikin NS pake domain asal2an dan tetep ga bisa? Ya iya lah, masuk akal kan, nameservernya aja asal2an, masak iya harus work. Hehehe ajaib donk nanti. Baca tutorial private nameserver di 1&1 http://support.hostgator.com/articles/specialized-help/technical/private-nameservers-at-11
om ari, sy mo nanya: setelah masuk ke root dan sampai ke public html,sy paste “wget http://wordpress.org/latest.zip” lalu keluar kalimat dibawah ini:
ERROR: certificate common name
*.wordpress.org' doesn't match requested host name
wordpress.org’.To connect to wordpress.org insecurely, use `–no-check-certificate’.
Unable to establish SSL connection.
apa maksudnya itu ya om?
VPS-nya ga mau konek ke SSL (bukan masalah serius). Jadi downloadnya pake command ini saja: wget --no-check-certificate http://wordpress.org/latest.zip
makasih om,sy coba lg,thanks
om mau nanya lg,setelah sy buat database dan user namenya,lalu mau sy edit dan input ke root dgn perintah vim wp-config.php, lalu muncul kalimat ini ” [root@Webuzo public_html]# vim wp-config.php
-bash: vim: command not found
[root@Webuzo public_html]# apa masalahnya om arif?
Artinya command vim belum terinstall di server.
yum install -y vim
om arif, bgm menurut om ttg zpanel? apa bagus om? kalau tutorial install zpanel di DO ada sama om arif?
mas, saya sudah berhasil install webuzo dan semuanya oke ngikutin tahapan diatas. tapi besoknya saya tidak akses Enduser Panel Webuzo yang di url http://ipsaya:2002. website wp yang saya install baik-baik saja, bisa diakses. saya hanya ingin add-on domain dan install wp untuk domain saya yg lain. saya juga bisa akses server via console ataupun putty. sudah restart juga tetap gak bisa diakses. saya sudah coba akses login alternatif seperti contoh di http://www.webuzo.com/wiki/Install gak bisa juga. kenapa ya?
Coba perlihatkan ss error pada panel saat dibuka dg browser.
jelasin no 7 dan 8 donk,, ane g ngerti
Pindahkan semua isi file wordpress ke direktori root domain cp -rf ./wordpress/* .
Copy file sample konfigurasi wordpress cp wp-config-sample.php wp-config.php
cuman langkah di atas yang ane g ngerti, ane nyewa domain di 1n1, sama pake vps buat hosting
7. Setelah unzip file latest.zip kan anda mendapati sebuah direktori bernama “wordpress”, nah isinya dipindahin ke luar alias ke direktori induk domain tsb. Kalo tidak demikian maka nanti instalasi wp akan berada di http://x.x.x.x/wordpress
8. Sudah cukup jelas, copy wp-config-sample.php menjadi wp-config.php karena file ini lah isi dari konfigurasi wp. Boleh juga cuma di-rename tetapi saya lebih suka mengcopynya menjadi file baru.
gan maaf nanya lagi,, kan ane udah berhasil bikin websitenya nah ada kendala, saat saya buka “domain.com” website saya bisa ke buka tetapi jika saya masukkan “www.domain.com” situs saya tidak bisa kebuka,, apa yang salah ya gan. makasih
Biasanya hanya masalah propagation saja, domain tsb belum sepenuhnya resolved. Tunggu sekitar 24 jam dan cek apakah masih sama.
Mas Arif, apa bedanya upload file melalui command line dengan melalui file manager di extplorer. Saya coba upload file html statis via extplorer tapi waktu dipanggil domain tersebut di browser yang keluar selalu page standar webuzo dan dikatakan seolah saya belum upload apa-apa ke server. Mohon bantuannya saya sedang coba belajar buat file html bukan wordpress.
Upload file dg file manager ataupun membuat manual lewat command di console itu ga ada bedanya. Yg jelas file html tsb HARUS disimpan di dalam root directory domain yg bersangkutan. Misal disini mas: /home/paijo/public_html/domain.com
dimana paijo adalah username webuzo dan domain.com adalah domain yg digunakan. Jika file html atau file apapun tidak ditempatkan di situ maka webserver tidak akan pernah dapat memanggilnya ketika dibuka lewat browser.
Eh tambahan: sudah yakin 1000% disave di direktori tsb tapi kok ga nongol juga? Maka kemungkinan browser anda masih menyimpan cache halaman lama, coba shift+refresh atau gunakan proxy untuk cek.
Ok mas terima kasih…saya keliru directory nya
gan ane malag bingung, ane kan beli domain di namecheaxxx. nah ane ikutin langkaj2 di atas tapi yang bingung nya di nameChp nya g nemu
langkah ini yg g bisa
2.Klik Nameserver registration di bawah label Advanced Options
3. Lihat pada ADD (REGISTER) NEW NAMESERVERS dan isikan IP servernya, contoh:
Cari sampai ketemu, Saya baru aja seting di namecheap dan masih sama tahapannya. Dan domain apapun yg saya setting selalu BISA.
Alurnya gini:
Pertama: http://goo.gl/py9Vjp
Kedua: http://goo.gl/y7kPlZ
makasih gan ane udah bisa ganti dns,, tinggal masukin wp-config.php ke public_html. tapi pas ane klik folder public html kenapa g bisa di buka ya?
ada tulisannya “Folder /home/soft/www/beritakacau.com doesn’t exist” yang salah apa ya gan
Maaf gan, saya ga paham (dg pertanyaan agan). Tutorial yg saya tulis ga ada langkah masukin wp-config.php… yg agan kerjakan kok ribet. Download saja latest.zip trus ekstrak dg command unzip di direktori tsb. Done.
kalau cara backup via webuzo gmn???
terima kasih banyak gan tutorialnya akhirnya bisa juga…
Gan, ane punya problem database di webuzo ilang semua, padahal ane gak ngapa” in. Itu gimana ya gan ? Backup pun gak ada. Ane udah cek semua login admin, Itu ane semua yang login.
Kasus aneh dan langka gan. Saya belum pernah mengalami database hilang misterius jadi kurang tahu.
Kasusnya sama kaya punya ane om
Ya.. saya pernah cek server orang dg kasus macam gini. Ternyata database tidak hilang. Saya restart sql dan mereka kembali.
Perintah restart sql gimana gan?
Tergantung aplikasi sql yg anda gunakan. Misalnya:
service mysql restart
service percona restart
service mariadb restart
saya masih bingung pada langkah ini gan di godaddy.
TAHAP 2 (Setting nameserver + memasang domain di server)
Klik Nameserver registration di bawah label Advanced Options
Lihat pada ADD (REGISTER) NEW NAMESERVERS dan isikan IP servernya, contoh:
saya ngak nemu tempat isi IP nya.
Host Name > Manage.
Tutorial sudah saya update dengan cara reg nameserver untuk pengguna Godaddy.
terimakasih mas admin atas pencerahannya, sibb
Terima kasih kembali.
Salam sukses.
mas, kenapa setiap kali ada update dari softaculous (via cron) vps saya langsung down ya? saya harus restart server dan restart webuzo, baru normal lagi. apakah mas mengalami juga? ada solusi?
Webuzo saya juga auto update lewat cron tetapi sama sekali tidak mengalami down saat update selesai, semua normal dan berjalan lancar. Spek vps yg dipakai gimana mas? Atau mungkin matikan aja auto-update di cron. vim /etc/crontab kemudian delete cron yg berisi update Webuzo tsb.
Dear Admin,
Terima kasih tutorialnya.
Saya sudah selesai menginstall webuzo sebagai control panel & sudah install wordpress untuk blog sy di Digital Ocean (DO).
Spesifikasi Droplet sy:
– CentOS 6.5 x64
– 512MB Ram
– 20GB SSD Disk
– Lokasi NY
Yang jadi permasalahan sekarang, kenapa MySQL sy sering crash & down. Saya sudah googling & tanya di forum DO. Ada beberapa solusi yang disarankan. Dan yg sdh sy lakukan:
– Setting & nambah swap memory sebesar 1GB
– aktivkan script apachebuddy.pl
– aktivkan scrip mysqltuner.pl
– Buat script yg secara otomatis memantau status service mysql setiap 1 menit dan akan restart otomatis apabila mysql down atau not service
Setelah melakukan semua itu dan sy lihat log file nya ternyata mySQL masih sering crash dan down.
Teriakhir sy tanya forum lagi & googling ada yang menyarankan untuk mengganti halaman login blog WP sy. Analisanya, robot google seringkali mengakses halaman login (bisa dibilang brute force) dan hal ini sering mengakibatkan crash.
Terakhir, hari ini sy sdh mengganti halaman login secara manual tapi belum saya pantau efeknya. Apakah bisa mencegah terjadinya crash atau tidak.
Yg mau sy tanyakan,
Apakah MySQL crash seperti ini ada solusi tepatnya? Dengan catatan tanpa harus upgrade droplet ke RAM yang lebih tinggi. Karena blog sy trafiknya masih kecil dengna Unique Visitor per hari hanya 500-700 dan Page Views per hari 2000-3000. Dan sy kira dengan RAM 512 harusnya masih tercover.
Atau mungkin ada saran dari Admin mengenai masalah sy ini?
Terima kasih
Hello mas, wow ini comment terpanjang 😀
OK sebagai perbandingan dan info saja: saya juga pake droplet dengan spesifikasi seperti yg anda pake dan saya gunakan untuk menghost sekitar 5 blog, 2 diantaranya memiliki trafik kurang lebih sama dengan punya anda tsb, tetapi saya hanya mendapati satu kali MySql crash itupun hanya karena MySql gagal up setelah update (saya restart manual dan kemudian lancar). Artinya RAM 512 memang betul seharusnya masih mampu meng-cover blog anda.
Dengan kata lain upgrade ke 1GB belum perlu. Mengganti halaman login wp menurut saya juga solusi yg kurang make sense mas, Googlebot tidak akan mem-bruteforce halaman login tsb dan jikapun iya maka pengaruhnya tidak akan sampai crash. Bukankah halaman login HANYALAH sebuah file php untuk login, di situ tidak serving content apapun. Saya punya pengalaman MySql crash karena konten saya diakses sekitar 1000 UV per 1-2 menit dan konten itu adalah fetching video dan stream dari server sendiri. Nah kalo yg saya sebut ini sangat wajar crash meski ram saya saat itu 1GB.
Beberapa saran yg dapat saya berikan:
– Cek apakah anda instal banyak (atau terlalu banyak) plugin?
– Coba berganti theme dan pantau pengaruhnya
– Instal plugin wassup analytics dan cek spider/bot yg mengakses blog anda (tetapi jangan panik, bot/spider asing yg intense mengakses blog anda belum tentu jadi penyebab crash, pantau aja selama beberapa jam dan berapa hits yg anda terima dari bot/spider tsb [bukan UV manusia] )
– Instal Maria-DB dari panel Webuzo untuk menggantikan MySql kemudian reboot. Backup dahulu droplet anda dengan snapshot dari panel DO.
Mas Admin yang baik,
terima kasih tutorialnya, saya berhasil install dengan sukses.
tetapi selang beberapa hari mysql saya down terus 🙁
bingung juga padahal Spesifikasi Droplet sy:
– CentOS 7 x64
– 1GB Ram
– 30GB SSD Disk
– Lokasi NY
ketika saya jalankan service mysql:
service mysqld start
sekarang keluar: “bash: fork: Cannot allocate memory centos 7”
saya reboot vps.
saya jalankan service apache
service httpd start
kemudian saya jalankan service mysql
keluar: “bash: fork: Cannot allocate memory centos 7”
saya menjalankan 1 blog wp dengan 20uv/day saja padahal.
saya menjalankan tutorial ini https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-configure-a-linux-service-to-start-automatically-after-a-crash-or-reboot-part-1-practical-examples juga belum berhasil.
apakah ada petunjuk dari admin atau doni untuk masalah ini?
thanks in advance.
Hmm hmm… sesuatu telah memakan habis ram.. Coba cek free -m dan top
Mas Admin,
Senyum dulu ah 😀 Padahal lama banget sy dibuat pusing…
Sy belum melakukan semua yang mas sarankan.
Karena pengen cepet dan masih banyak pekerjaan lain, saya coba saja resize droplet saya dari 512 ke 1G. Sy berharap solve dan gak crash lagi.
Tadi malam sy lakukan itu. Tapi ternyata jam 8 pagi ini mysql crash lagi bahkan gak mau restart lewat script yg sy buat dan terpaksa sy reboot system manual dan itupun sy lihat ternyata website sdh gak bisa diakses dr jam 8-9 karena error database connection. Padahal trafik sdh mulai naik ke page views 6.000 🙁
Info tambahan mas:
– Plugin yg aktiv saat ini 11 Plugin. Harusnya gpp soalnya ada blog sy yg lain yg pakai plugin yg sama dan bahkan jumlahnya lebih tapi di share hosting gpp.
– Theme sy pakai “maxmag”. Sy sih inginnya gak ganti theme karena sy suka tampilannya dan sy googling & baca testimoni2 soal theme ini gak ada masalah
Saya mau coba lakukan saran mas, tapi ada yg mau sy tanyakan:
– Setelah nanti sy install plugin wassup analytics, bagaimana cara analisanya dan mengetahui hists apa yg menyebabkan crash?
– Untuk Maria-DB, apakah lebih stabil dan bagus performanya dibanding MySQL? Ada gak mas tutorial cara install Maria-DB dari Webuzo? Apa harus sy backup dulu semua file & database blog sy?
Semoga masalah sy ini bisa segera terselesaikan karena sy rencana mau tambah install blog lagi di droplet sy ini.
Terima kasih
Droplet 1GB masih saja crash? Hmm..
Wassup tidak dapat digunakan untuk mengetahui hit mana yg menyebabkan crash, cuma anda bisa cek mungkin ada bot/spider dalam jumlah super banyak yg datang ke blog anda.
Maria-DB bisa diinstal langsung dari panel Webuzo, pilih set as default supaya menggantikan MySQL. Sebenarnya tidak perlu dibackup dulu databasenya, tapi just in case ya snapshot saja droplet tsb.
Saya coba jalankan script “mysqltuner.pl” mas. Dan hasilnya ada rekomendasi seperti ini:
General recommendations:
Run OPTIMIZE TABLE to defragment tables for better performance
MySQL started within last 24 hours – recommendations may be inaccurate
Enable the slow query log to troubleshoot bad queries
When making adjustments, make tmp_table_size/max_heap_table_size equal
Reduce your SELECT DISTINCT queries without LIMIT clauses
Set thread_cache_size to 4 as a starting value
Variables to adjust:
query_cache_size (>= 8M)
tmp_table_size (> 16M)
max_heap_table_size (> 16M)
thread_cache_size (start at 4)
Saya coba setting /etc/my.cnf dengan settingan seperti ini:
[mysqld]
datadir=/var/lib/mysql
socket=/var/lib/mysql/mysql.sock
user=mysql
# Disabling symbolic-links is recommended to prevent assorted security risks
symbolic-links=0
[mysqld_safe]
log-error=/var/log/mysqld.log
pid-file=/var/run/mysqld/mysqld.pid
query_cache_type=1
query_cache_size=16M
tmp_table_size=32M
max_heap_table_size=32M
thread_cache_size=4
log_slow_queries=/var/log/mysqld.slow.log
long_query_time=2
Apakah ada yang salah dengan setting saya? Soalnya sy coba jalankan script lagi tetap saja kedettect “Query cache is disabled” dan “Thread cache is disabled”.
Sudah sy coba tunning mysql via /etc/my.cnf, memang frekuensi down lumayan berkurang. Yang sebelumnya mysql gak mau restart sekarang mau. Tapi tetap saja beberapa kali down. Kenapa ya mas?
Berikut sy sertakan log dari /var/log/mysqld.log
141202 20:30:28 mysqld_safe Number of processes running now: 0
141202 20:30:28 mysqld_safe mysqld restarted
141202 20:31:03 InnoDB: The InnoDB memory heap is disabled
141202 20:31:03 InnoDB: Mutexes and rw_locks use GCC atomic builtins
141202 20:31:03 InnoDB: Compressed tables use zlib 1.2.3
141202 20:31:06 InnoDB: Initializing buffer pool, size = 128.0M
InnoDB: mmap(137363456 bytes) failed; errno 12
141202 20:31:07 InnoDB: Completed initialization of buffer pool
141202 20:31:07 InnoDB: Fatal error: cannot allocate memory for the buffer pool
141202 20:31:07 [ERROR] Plugin ‘InnoDB’ init function returned error.
141202 20:31:07 [ERROR] Plugin ‘InnoDB’ registration as a STORAGE ENGINE failed.
141202 20:31:09 [ERROR] Unknown/unsupported storage engine: InnoDB
141202 20:31:09 [ERROR] Aborting
141202 20:31:10 [Note] /usr/local/apps/mysql/bin/mysqld: Shutdown complete
141202 20:31:12 mysqld_safe mysqld from pid file /var/lib/mysql/mysqld.pid ended
141202 20:31:27 mysqld_safe Starting mysqld daemon with databases from /var/lib/mysql
141202 20:31:28 InnoDB: The InnoDB memory heap is disabled
141202 20:31:28 InnoDB: Mutexes and rw_locks use GCC atomic builtins
141202 20:31:28 InnoDB: Compressed tables use zlib 1.2.3
141202 20:31:29 InnoDB: Initializing buffer pool, size = 128.0M
141202 20:31:30 InnoDB: Completed initialization of buffer pool
141202 20:31:30 InnoDB: highest supported file format is Barracuda.
InnoDB: Log scan progressed past the checkpoint lsn 33285705
141202 20:31:30 InnoDB: Database was not shut down normally!
InnoDB: Starting crash recovery.
InnoDB: Reading tablespace information from the .ibd files…
InnoDB: Restoring possible half-written data pages from the doublewrite
InnoDB: buffer…
InnoDB: Doing recovery: scanned up to log sequence number 33286184
141202 20:31:35 InnoDB: Starting an apply batch of log records to the database…
InnoDB: Progress in percents: 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 7
8 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
InnoDB: Apply batch completed
141202 20:31:35 InnoDB: Waiting for the background threads to start
141202 20:31:36 InnoDB: 5.5.39 started; log sequence number 33286184
Analisanya kenapa mas kira2?
Di webuzo saya icon menu MariaDB kok gak ada ya mas?
Terima kasih
bisa jasa instal server di digital ocean tidak? bantu instal saja.berapa?
OK cek email.
Thanks.
Selamat Sore
Sebelumnya terima kasih Banyak telah Memberikan Tutorialnya disini.
Saya sudah Mengikuti Panduan ini dan Semua berhasil dengan Baik.
Namun Setelah 1 bulan VPS Berjalan Ternyata Disk Space Saya Membengkak Dan Saya Bingung Gimana Cara Menghapusnya
Sebagai Informasi
Saya Pakai
Centos
Webuzo
VULTR VPS 512 RAM
1 blog per VPS
Saya Curiga Yang membengkak itu Error Logsnya Tapi Saya Kurang paham VPS
Mohon BAntuanya Bagaimana Menyiasati DIsk Space Membengkak Pada VPS Yang Memakai Webuzo ini
makasih
Oh wow… saya sudah pakai Webuzo pada VPS sekitar 6 bulan namun tidak terjadi Disk Space yg sepertinya dipenuhi oleh logs sebagaimana yg anda temui.
Hmm gini aja, cari tahu direktori mana yg paling penuh:
du -sh /*
Dari command tsb akan ketahuan direktori mana yg patut dicurigai, bisa terlihat dari besarnya file yg ada. Kemudian telusuri lebih dalam lagi. Contoh jika di situ ada direktori /usr yg kapasitasnya besar maka:
du -sh /usr/*
sy jg punya mslh kek gitu bang, udah sy telusuri menggunakan perintah tersebut ternyata mslhnya ada di /var/spool/mail/
tiap mnggu slalu penuh, biasanya klo udah full gitu websitenya muncul error php sekian” di halaman website.
mohon pencerahannya bang.
cek aja direktori tsb: cd /var/spool/mail dan hapus isinya. Kemungkinan ada log yg memenuhi dir tsb.
klo RAM yang cepat penuh biasanya pengaruhnya dari mana bang?
Kemungkinan mysql atau webserver.
Min mau tanya, ok saya pas install thema atau apapun selalu muncul, permission denied parent directory wp content, padahal sudah saya ubah jadi RW/R/X buat admin dan grup, ada solusi gak min
Oh hmm, ownership sudah sesuai user webuzo?
Kalo belum (atau belum betul) biasanya itu kendalanya.
Gan, tolong dong, ane pake hostingan gratisan dari idhostinger, pake domain gratisan dari freenom, trus ane mau migrasi wp ane ke webuzo ini ane bingung gmn gan ya? Ane tetep pake domain yg dari freenom. Mohon bantuannya gan
Kang ari mau tanya dong, saya mau sewa vps digitalocean untuk buat blog sekitar 80-100 blog untuk bermain amazon dengan posting masing-masing 4000-5000 post, kira2 pake yang ram 512MB apa sudah cukup ya? atau pake yang ram 1GB? mohon sarannya ya
Ga akan sanggup mas droplet yg 512MB, apalagi kalau visitor masing2 blog udah banyak. Saya sarankan gunakan ram yg jauh lebih besar atau sewa Dedicated server sekalian sehingga kedepannya anda tenang ga perlu khawatir server crash karena kinerja yg berat 😀
Mas mau tanya akun paypal yang belum verifikasi apa bisa sewa vps di digitalocean? Trus satu vsp untuk satu blog apa perlu menggunakan webuzo? Terimakasih atas jawabannya mas!
Hmm kurang tahu ya mas, tapi sebaiknya sih verified. Sebetulnya Webuzo itu saya gunakan untuk mempermudah saja kalo hendak instal banyak wordpress. Nah kalo cuma 1 sih ga pake webuzo gpp, tapi instal manual: Nginx, MySql, php, bind nameserver.
mas saya sudah membuat droplet, dan waktu login ke console via Putty dg akun root ( email, password droplet yang di kirim ke email) dan waktu mau ganti password baru, waktu di enter Putty nya terclose sendiri. itu kenapa ya mas? saya sudah buat droplet yang ke 3, yang sebelumnya saya hapus semua karena masalah ini :3
Masalah di atas sudah bisa teratasi mas, ternyata saya langsung memasukkan password baru, padahal password yang dikirim ke email yang harus dimasukkan dua kali.
Setelah berhasil ganti password baru di putty, masalah datang lagi. Masalahnya ada pada tutorial no 5, waktu saya ketik “yum install wget vim -y” pas di enter keluar pesan “-bash: yum: command not found”. itu kenapa kira2 mas ya? Oya saya Droplets saya menggunakan Debian 7.0 x32.
Saya tunggu mas jawabannya, terimakasih!
Instal wget dan file editor vim jika belum terinstall yum install wget vim -y
Dalam tutorial ini kan sudah jelas droplet yg digunakan adalah Centos, sementara anda pake Debian. Maka di awal tahapan instal sudah tidak nyambung. Sampai kapanpun akan error karena yum adalah command dalam Centos.
Salam.
Mohon bantuannya mas, semua tahap sudah berjalan dengan lancar, pas sampai pada tahap 14 saya tidak bisa instal wordpress, dan keluar pesan “Internal Server Error”
Itu kenapa kira2 ya, padahal semua langkah sudah benar saya ikuti.
Hadehhh… Lha di tutorial ini kan udah lengkap ada cara untuk mengatasi error tsb. Saran saya: biasakan membaca dengan tuntas dan cermat.
Salam.
mas kalau instal wp multisite di Webuzo bagaimana?
hehehe kurang tau mas. Saya blm pernah main wpmu.
Edit: ini saya sudah posting https://www.ari-f.com/mumet-ndase/cara-membuat-wordpress-multisite-dengan-panel-webuzo
Artikelnya muantab, minta ijin copas ke situs kami ya mastah
Wah mas macet di install webuzo,, apa mang nunggu agak lama,, baru masuk ketahap :
7. Ubah permission chmod 0755 install.sh
8. Jalankan installer Webuzo ./install.sh
Macet apanya? Itu mah blm masuk ke tahap instal webuzo.
Langkah sebelumnya kan cuma instal file editor vim dan download aplikasi webuzonya, dan cuma butuh 1-2 menit saja.
mas mau nanya kenapa kalo di webuzo / enduser panel -> LP saya gak keluar suara/sound yaak. saya udah kasih script suara. padahal kalo di cpanel bisa keluar suara/sound atas movie yg saya monitez. mohon pencerahannya mas
(note: website saya mohon di hide mas)
thx atas bantuannya yg ajib dg tulisannya selama ini
rgds
Mantap (Y)
sekali doang langsung jadi . .
hehe . . thx ya tutornya 😀
Anda cerdas.
makasih banyak gan.
artikelnya sangat membantu.
Mas saya mau tanya, saya menggunaka VPS DO hanya untuk 2 web traffik rendah,,,, satu wordpress satu lagi bukan,,, nah tiap kali site yang WordPress di akses melalui Uc browser mini, maka mysql saya akan otomatis mati, itu kenapa ya kira-kira mas? Untuk browser lain aman aman saja,,,, Uc browser pun hanya UC browser mini (android) untuk uc browser biasa aman2 saja
Nice info mas…
Om kalo install wp super cache dan bwp minify gimana ya setingan di nginx nya? saya install plugin ini gak ngaruh sama sekali. skor gtmetrix.com masih ancur. thanks.
Biasanya saya cuma contek dari sini https://rtcamp.com/wordpress-nginx/tutorials/single-site/wp-super-cache/
Salam sukses.
Maaf OOT… mas web server nginx itu butuh file .htaccess gak sih?
Tidak. Sama sekali tidak. NGINX tidak akan membaca .htaccess.
Wah ketemu mastah jago masalah server. Kapan-kapan mau order jasanya aaahh. Mesti maknyus nih 😀
Makasih udah share ilmunya mas
Thx mas infonya…lagi galau pilih VPS…
Gini hari ga perlu lagi galau milih VPS. Saya rasa anda ga benar2 sedang galau… hmm 😛
kalo mau add subdomain di vps webuzo caranya gimana?
Caranya sama seperti add domain. Misal di Webuzo sudah pernah add domain xxxxx.com maka kalo mau bikin subdomain tinggal isikan saja dg format lengkap subdomain.xxxxx.com
min, ane mau nanya… bs gak cara ini d pake di budgetvm, soalnya akun digitalocean ane kena block…
Bisa. VPS manapun bisa. Btw, kenapa akun digitalocean kena block? Anda ga bayar tagihan ya?
mas admin mau tanya, saya udah sukses install webuzonya udah keluar Default Webiste Page di ABC.com…tapi klo bikin di sub folder misal ABC.com/DEF/index.php keluar error: “Internal Server Error” padahal udah di chown -R username:username /home/username/public_html/abc.com… kira2 kenapa mas ?
nuwun.
Hmm.. Coba reinstal apache. Dari panel Webuzo, apps – webserver, remove apache kemudian instal kembali dari situ. Reboot.
Biasanya ini menyelesaikan masalah tsb. Semoga berhasil.
makasih banget ya mas. berhasil ngikutin tutorial ini.. makasih banget udah mw berbagi. semoga di bales oleh yg maha kuasa.
sukses selalu
Terima kasih. Semoga anda senantiasa kebanjiran rejeki.
NS dengan A tipe itu sama gk mas? soalnya saya pakai domain dari yahoosmallbusiness, jadi gk ada pilihan register nameserver. Adanya juga Cname sama A
mas, ane udah berhasil menginstall wordpress di webuzo. cuma ada sedikit masalah. cpu usage.nya kok bisa 100% ya.. padahal ane install blog baru. ram 512
Reboot server dulu.
500 Internal Error, kenapa ya?
pas mau install wordpress
Kalo webserver pake Apache2 maka remove trus instal ulang (dari APPS > webserver). Atau bisa juga remove Apache2 dan instal webserver NGINX. Ini udah dibahas di atas.. Hmm kenapa saya jadi ulang2 lagi ya? 😮
Hehe,, maaf ya mas, karena saya jadi membingungkan. terimakasih sebelumnya
Oh iya mas, saya mau tanya satu lagi, gimana biar domainnya bisa dijadikan http://www.example.com ?
saya udah coba ketik di address bar http://www.example.com malah redirect lagi jadi example.com.
Domain dari namecheap
Ini sudah instal wp?
Sudah mas, tinggal saya mau diganti URL nya jadi di depan ada tambahan www
mas, sy mentok nih di bagian install wordpress no 12 edit filenya jadi seperti apa, tolong dibantu terima kasih
mas, sy nungguin nih, gimana dieditnya ….tolong mas
Sebaiknya sih, anda hapalkan penggunaan file editor misal nano, pico dll. Di sini saya pake vim. Kalo misa pake vim, setelah file tsb terbuka, pencet i kemudian mulailah edit seperlunya. Trus pencet Esc jika sudah. Dan ketiklah 3 karakter berikut.
:wq
kemudian enter.
Sebenernya ini udah ada di sini.. jika saja anda membaca lbh teliti.
iya mas, terima kasih, saya input vim wp-config.php tapi kenapa ya perintah tidak dikenal ” command not found ” nah disana mas sy mentoknya, tolong dibantu mas, terima kasih
Instal dulu vim. Di atas udah ada. Saya kurang suka wasting time mengulang2 hal yg udah ada 😮
justru itu mas, sy udah ikutin semua step2nya, udah juga install vimnya, cuman pas jalanin vim wp-config.php muncul command not found
kl ini perlu ngga mas diinstal nginx,bind,mariadb,memcache,php55 atau sudah otomatis terinstall, maaf mas banyak nanya.
mo tanya mas , gimana caranya biar cpu nya gak 100% trs?
ak pake yg $5 , cuma diisi 1 blog dan visitor baru 300an…
gmn mas, minta pencerahannya 😀
Visitor saya seribuan tapi cpu ga pernah 100%.
Mungkin pengaruh plugin.
Maaf mas mau tanya, cara mengatasi limit upload di wordpress gimana ya? saya maksimal diizinkan upload file 2MB
sementara HDD size 150GB, bagaimana caranya mengatasi limit tersebut?
Maksimal upload file itu ga ada hubungannya dg HDD. Jadi maksudnya dalam sekali upload maks filenya 2MB. Pingin naikin limit? Hehehe edit saja config php.ini, cari nih:
upload_max_filesize = 2M trus ganti dg 10M. Save dan reboot.
Terimakasih kang admin hehe,,
Oh ya, saya lupa au tanya lagi, file php.ini dimana ya adanya?
mas, kl buat subdomain gimana ya caranya, mohon petunjuknya mas, terima kasih
Caranya sama seperti add domain. Input saja subdomainnya dg format lengkap, misal banjirduit.ari-f.com.
siap mas, saya coba …terima kasih
Wah pake webuzo juga nih, kegemaran ane juga. : )
Btw tutorialnya lengkap banget mas, klo ane itu dah bisa jadi beberapa postingan.. hehe..
Om akun DO ane ko masih ke lock ya??? padahal udah veryfikasi KTP
bisa dibantu solusinya gmn
http://prntscr.com/7708jo
Mau tanya mas, kalo droplet RAM 2gb bisa jalan blog AGC brp blog ya?
Pertanyaan semacam ini tidak ada jawaban mutlak mas. Semua akan tergantung pada blog2 AGC yg anda setup, plugin apa yg digunakan, berapa sering fetching konten, berapa trafik dll. Sebaiknya, anda bisa test dulu 2 atau 3 blog dan pantau ram, load, cpu. Misal masih tidak berat maka anda bisa instal blog tambahan. Demikian dst.
ohh gtu ya mas,, kalo mas biasa nya 1 droplet dipasang brp blog AGC?
trus kalo misal database mysql/dbmaria nya stop sendiri itu kenapa ya?
Satu lagi mas,, cara setting XML Sitemap wordpress pake Nginx gmna ya? Ajarin step by step nya dong mas?
makasih mas jawabannya..
Mas saya ada beberapa blog yang pakai webuzo. ketika saya ketik ns1.domainkeduasaya.com atau ns1.domainketigasaya.com kok jadi redirect ke website utama ketika install webuzo pertama kali ya?? saya coba akses ns1.domainutamasaya.com juga redirect ke domain utamanya. Gimana ya cara blok alamat ns1.domainsaya.com atau setidaknya redirect ke halaman default webuzo seperti ketika saya coba akses http://ns1.ari-f.com, jadi ke halaman defaultnya webuzo. trims.
TUTORIAL LUAR BIASA!!
TERIMA KASIH BANYAK
Saya ada pertanyaan mas..
Dengan cara ini, lalu gimana bila kita ingin install lebih dari satu domain? Dimana setiap domain tersebut bisa di install sub domain masing2.
Nah, pengaturan name servernya itu loh yang saya bingung.
Terima kasih atas jawabannya. 🙂
Ga perlu binun.
Instal domain baru tinggal add domain saja. Misal sudah ada domain1.com dan nameserver udah disetup maka jika tambah domain2.com tinggal add saja dan gunakan ns1/ns2 dari domain1.com tsb. Kalo masing-masing domain ingin punya nameserver sendiri maka stepnya sama seperti domain1.com. Subdomain juga mudah, caranya juga lewat add domain, isikan saja misal sub1.domain1.com, sub2.domain1.com, dst.
Kalo ini malah bikin tambah bingung.. hmm iya deh, ya sudah tidak mengapa hehe.
mas mau nanya kalau misalnya ane ada script mau ane pasang untuk 100 domain apa bisa? jadi webnya nanti sama tapi domainya beda dan scriptnya hanya 1. caranya gmn
Mungkin Bisa. Namun itu adalah instalasi custom dan tidak bisa saya terangkan di sini.
wah untuk tingkatan saya masih bingung ni,, xloxo saja masih bingung… tapi akan saya pelajari ni,,, pengen bisa.. makasihya mas tutorialnya
Mau tanya jasanya berapa ya?
saya ada beberapa web pengen pindah ke VPS DO
Mohon kirim email
Email sent.
Thanks.
kalo untuk seting VPS tools apa saja yg perlu ya, saya udah pesan Digital Ocean yg 512mb dan menggunakan Centos ditmbh tools webuzo udah saya install di IP saya, saya blum pesan domain, krn masih riset keyword yg bagus, saya bru coba coba pake webuzo, kira kira abang master punya saran buat saya yg pemula?
Sementara itu dulu sudah cukup.
Mohon pm pricelist jika mau moving dari buaya ke DO mas. Domain di gopapa. Tq.
wah di bookmark dlu ah.. artikelnya luar biasa wuzzz
Artikel kok wuzzz, bagian mana yg wuzzz??
Gan, minta dong info jasa mindahin beberapa website wordpress saya, dari hostgator ke digital ocean. Thanks ya gan!
bang arif kalo untuk buat website mp3 grabber kok eror ya?lagu mp3nya gak ditemukan padahal scriptnya udah dites di cpanel hostinger lancar2 aja…jawab ya bang tks sebelumnya
Script2 yg berfungsi utk grab atau fetching biasanya membutuhkan curl pada php harus enabled. Nah jadi silahkan edit file php.ini utk enable curl kemudian restart webservernya. Mungkin itu solusinya.
Edit: atau jika pada php.ini tidak ada fungsi curl yg disabled, maka instal saja curl dari command line.
Akhirnya dapat jg tutornya.. bookmark!
Makasih ya gan udh share ilmunya.. jadi mayan paham setting vpsnya..
ini mas pake serverpilot.io aja lebih joss
Iya.
Alhamdulillah, terima kasih tutorialnya. Saat ini saya pakai vps di digtital ocean, tapi sering kali web error “Database Error Connection”, setelah dicek, Database Mysql ternyata “mati”. adakah solusi? terima kasih
Buatlah swap di server anda. Insya Allah mampu mengatasi kendala SQL yg rajin down seperti itu. https://www.ari-f.com/mumet-ndase/ram-minim-dan-tanpa-swap-begini-cara-membuat-file-swap-untuk-vps
Ane ikutin tutor di atas sukses di DO gan. tapi ane pake vps lain “internal server error” vps 2 ip gan. apa ada settingan khusus kalau 1 vps 2 ip ?
Tidak ada. 1 ip atau banyak sekali ip (misal pake dedicated server) adalah sama setingannya mas, ga ada yg khusus. Internal server error biasanya dikarenakan ada masalah pada webserver. Coba remove dan instal ulang webserver yg dipake. Ini ga sekompleks yg org kira kok.
Sudah jadi gan 😀 tapi web yg ke 2 (bukan utama) gambar di library ngga muncul, gambar blank putih. pakai permalink default dipostingan gambar muncul tapi di library masih blank putih, pake permalink custom dipostingan ngga muncul di library juga ngga muncul. solusi gimana gan ?
Hehe, saya belum pernah mengalami hal tsb. Proses instal dan setup dari awal sampai wp up ya cuma begitu saja dan instal satu, dua atau banyak sekali wp selalu lancar dan aman. Cheers!
mas bisikin dong harga jasa pindah dari shared hosting ke digital ocean. via email saya di akun komentar ini ya, hhe.
pengen pindah dari shared hosting tapi belum siap sekarang, jadi cari referensi dulu nih,
terimakasih sharingnya
Nanti kalo sudah (beneran) siap silahkan kontak saya.
Terima kasih.
Gan tolong saya dong
saya gak bisa login panel vps, setiap saya tulis ip.vps (xx.xxx.xx.xx :2002….hasilnya : This webpage is not available, tapi web bisa di akses, dan bisa akses wp admin….
itu kenapa ya gan? dan apa solusinya?
makasih
Restart saja panel webuzonya.
service webuzo restart
saya bener-bener bingung blog belum seberapa pengunjungnya, saya pakai webuzo selalu saja crash mysqlnya.
bang jasa pindahan nya masih ?
Iya.
matur suwun tutorialnya min…..saya sudah coba …running no problem….
thanks
Sangat membantu.. Thanks untuk penjelasan detailnya..
mas, saya bingung. udah beli domain di namecheap n vps di stablehost tp bingung install.bagaimana ya mas?
sekarang gak bisa di buka.
Waduh anda bingung kuadrat. Lha saya ikutan bingung donk harus kasih solusi gimana.
lengkap gan tutornya, mantab!
boleh minta kontak email, pin bbm or WA gan ?
butuh saran mw sewa vps, email ane ke sancolgates@trendrumah.com
Thanks,
http://prntscr.com/8uepjz
boleh diberi tau. masalah security di webuzo.. dan saya pernah install tapi memorynya besar..
Misi om…
Mau nitip link vps + lisensi cp termurah only on https://linggahosting.com
Salam trims… 😀
OK om
Semoga laku keras.
mas mau nanya nih..
1. jikalau yang $5 di digital ocean, dengan menggunakan 2 web . apakah bagus?
2. bagusan mana panel webuzo dan vestacp ?
1. Tergantung trafik mas. Kalo bukan web yg teramat sangat rame ya 2 web ok saja
2. Tergantung selera masing-masing. Kalo saya suruh milih, saya akan ambil Webuzo saja karena developernya sudah punya nama hehe..
mas kalo VPS unmanage di digial ocean, kemudian sewaktu2 web kita bermasalah n ga ketemu solusinya. Ada tim support gitu ga di digital ocean yg bs kita tanya atau pakai jasa tim support utk mengatasi masalah yg terjadi ? thx
Tidak ada mas. Yg namanya label “unmanaged” itu artinya anda sendirilah yg jadi support. Dengan kata lain, misal ada trouble pada web, wordpress, database, panel, atau instalasi aplikasi atau segala macam oprekan yg anda lakukan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab anda. Digitalocean tidak akan memberikan bantuan untuk masalah2 tsb.
Bisa gak gan, kalo seumpa ada trouble nih dan krn saya nya ga jago dunia perserveran. Saya bikin droplet baru. kmd sy pindahin backup web lama ke droplet baru. Stlh pindahan beres, droplet lama di destroy ? Bolehkah ga ya kalo seperti itu?
Jika boleh, apa artinya kita bayar lagi seharga paket ? atau gmn.
Utk masalah security. Apa security di handle oleh DO atau kita yg instal antivirus gt ? apa saja antivirus atau firewall yg bagus misal utk centos vps? thanks
Boleh. Droplet yg lama kena charge dihitung dari sejak aktif setelah create sampe di-destroy. Billing Digitalocean dihitung harian jadi misal anda pake droplet yg $5 selama 15 hari artinya tagihannya sebesar $2.50. Begitu jg dg droplet yg baru dan di akhir bulan total biaya dari semua droplet akan ditagihkan dan harus dibayar.
DO tidak menghandle security, segala macam setup, instalasi, troubleshooting dan keamanan server adalah penuh tanggung jawab anda. Untuk securitynya instal saja CSF, LMD dan fail2ban, serta tentu saja dioprek supaya lebih aman 😀
Note: sistem billing DO sebetulnya perjam (hourly). Satu bulan aktif = 744 jam, jadi tagihan per 1 jam untuk droplet $5 adalah sekitar: $0.0067.
http://prntscr.com/9gn7kt
http://prntscr.com/9gnbpp
ada tutorial mas setting wordpress multisite di vps DO?
Iya ada, belum pernah saya posting 😀
Edit: Sudah ada tuh saya posting https://www.ari-f.com/mumet-ndase/cara-membuat-wordpress-multisite-dengan-panel-webuzo
ditunggu ya mas, hehe , lagi mumet nih setting wp mu 🙁
Minta sarannya,
untuk 60rb visitor per hari pilih Size yang mana ya? terkdang kalo narget musiman bisa nyampe 100rb visitornya.
Btw, saya sudah daftar melalui link referal anda.
Terima kasih
Hmm saya kurang tau pasti ya mas. Tapi berdasar pengalaman utk trafik 30k/hari kemaren pake yg ram 4GB dan itu terasa ideal.
Dengan jumlah ram 1gb mampu menampung brp blog bang? bisakah 4 blog? soalnya ane mau adain rencana buat 4 blog dari 1 vps dengan target visitor 1k-2k/day. mohon bantuannya bang, ane masih belum tau apa2 soal vps ._.
jarang-jarang ada tutorial lengkap VPS ber-bahasa indonesia . biasanya cuma potongan informasi
Alrighty, dude.. yeah!!!
awalnya buka google dengan KW “Tutorial VPS Digital Ocean”, dan mampirlah ke halaman ini.
Mulai dibaca per paragraf, dan diresapi biar gak harus ngulang2 bacanya, mulai terasa bobot artikel ini luar biasa (salut dan super tengkiyu sharenya).
Berakhir di akhir postingan artikel, mulai dipraktekan dengan sesekali ngintip ke atas per point. alhamdulillah berhasil juga..
ini yg tidak kalah seru, pas baca2 komen (asli kadang saya pengen tertawa sendiri gara2 baca komen dari temen2 yang sudah kebiasaan mungkin (suka langsung nanya sebelum baca dan praktek), saking serunya tuh komen, dan ilmu tambahan dari om admin dari beberapa jawaban yg beberapa memang tidak masuk di artikel. AKHIRNYA.. tamat juga baca semua baca komenya 😀
hatur nuhun om sharenya, luar biasa
Point 13 Tambahkan nama database, user database dan passwordnya kedalam file tsb lalu save
===============
Minta tolong diperjelas gan, ane ga faham. file yang mana dan caranya bgm ? thanks
File yg mana = File wp-config.php, sudah ada di step 12 beserta urutan sebelumnya.
Caranya bagaimana = Gunakan file editor misal vim, nano, pico, dll sesuai keinginan anda.
Poin 12 dan poin 13 bikin saya pusing gan. help.
=========
12.Kembali ke console (langkah nomor 8) dan editlah file tsb vim wp-config.php
13.Tambahkan nama database, user database dan passwordnya kedalam file tsb lalu save
==========
screenshoot
_http://prntscr.com/9hy0fl
Pertanyaan bagaimana cara mengedit file tsb ? ane sdh wp-config.php tapi kok tampilannya spt screenshoot tsb ya. thanks
Keren bgt tutorialnya. Bbrp pertanyaan gan mohon di jwb ya :
1) bgm cara kita tahu apa sj aplikasi yg sdh terinstal di vps ? Kalau di windows kan kt bs tau aplikasi yg sdh terinstal dg baik vs aplikasi yg belum terinstal secara sempurna. Nah gmn klo pengen tau di vps kita itu sdh ada aplikasi apa sj ?
2) Utk keamanan vps, step by step kt kudu instal apa sj dan cara setting nya gmn?
3) Klo bikin email@namadomain.com gmn caranya di wordpress pk webuzo? Thanks
1. Salah satu cara yaitu dg cek port aplikasi (tiap aplikasi akan running pada default port). Misal bisa gunakan command: lsof -i TCP:XX atau lsof -i UDP:XX dimana XX adalah angka port yg ingin dicek. Silahkan hapalkan berbagai macam nama aplikasi beserta default portnya dan apakah itu UDP atau TCP sehingga anda bisa cek seperti itu.
2. Mengubah port default SSH, gunakan password root acak dan panjang, disable root login, instal LMD, fail2ban, CSF dll. Cara setingnya? Buka Google saja.
3. http://prntscr.com/9i2488
Salah satu cara yaitu dg cek port aplikasi (tiap aplikasi akan running pada default port). Misal bisa gunakan command: lsof -i TCP:XX atau lsof -i UDP:XX dimana XX adalah angka port yg ingin dicek.
———————–
Saya baru instal webuzo (status berhasil). kmd coba instal CSF firewall (status kayaknya ga berhasil).
kemudian sy coba tes : lsof -i TCP:22 hasilnya _http://prntscr.com/9i8bzo
lalu sy coba : lsof -i UDP:22 hasilnya _http://prntscr.com/9i8cec
saya bingung gan, kok ga ada tulisan webuzo dg size sekian megabyte atau CSF firewall dg size sekian megabyte gitu ya gan.
Bingung kok terus-terusan. Ini Linux gan, Linux! Jangan dibawa kebiasaan penggunaan Windows di sini, nanti akan bingung terus.
Case closed permanently.
sore gan mau tanya??kenapa ya sekarang di webuzo.. tidak bisa tambah data base
database ada muncul, tapi ketika mau install data base eror
dan di webuzo ada database ” Test” ntah siapa yang bikin
terima kasih
pertanyaan yg sama dgn atas gw, kl gw bs add database tp wktu diinstall gak berhasil, setelah dicek itu databasenya gak mau konek, pdhl dh add user to database dh beres…bisa bantu kah agan arif??
Webuzo secara berkala mengupdate softwarenya dan pada update terbaru memang pembuatan nama database dan username database tidak lagi menggunakan prefix user Webuzo. Dulu, jika username Webuzo anda adalah kambing maka ketika create database bernama ompong nama databasenya menjadi kambing_ompong. Kalo sekarang prefix tsb sudah dihilangkan. Dan itulah yang digunakan di wp-config.php (e.g ompong, bukan kambing_ompong). Error establishing database connection hanya disebabkan oleh: aplikasi database yg mati (down), atau data yg tidak sesuai antara yg anda buat dengan yg anda masukkan pada wp-config.php.
bos, itu step no 15 mohon dibenerin
chown -R kampret:kampret /home/kampret/public_html/
ada spasi antara “public_html” dengan “/”
jadinya folder root terganti semua permission-nya.
Okay bro, begini:
– Plugin code prettify secara ga sengaja lolos highlight tanda / pada public_html (jadi seolah2 ada spasi) dan / terpisah
– Kalo anda perhatikan pada command tsb, dan command2 lain tampak ada ekstra spasi sebelum dan sesudahnya. Padahal ga ada. Contoh: http://prntscr.com/9rvjc8
– Dengan asumsi pembaca tutorial ini melakukan gerakan copas command, maka jika command tsb dicopas ke console hasilnya tidak akan ada spasi. Cobalah dan hasilnya: COPY: http://prntscr.com/9rvl1g PASTE: http://prntscr.com/9rvkm0
– Jadi kesalahan hanya mungkin terjadi jika yg bersangkutan contek command dg bijak (ketik di console bukan copas). Pun demikian pada step 15 saya jelaskan mengenai ownership directory domain, yg mana / bukanlah directory domain
– Terima kasih atas koreksinya. Saya fix supaya tidak nampak ada spasi karena memang tidak pernah saya beri spasi di situ.
saya ikuti cara di insta; da udah berhasil, tapi waktu ganti permalink justru error, minta solusinya mas ?
Gan mau tanya saya kan pakai 1 domain di webuzo, nah pas mau pasang domain ini balibiketour.xyz kok pas login 2002 nya gak mau ya ? pdahal bukan parked, apa ada seting tambahannya ?
saya cuma pointing dengan A record dan CNAME record saja
Anda menggunakan cloudflare ya?
Saya tidak pernah pake cloudflare sama sekali untuk setup webuzo seperti ini, jadi domain kedua dst tinggal saya ubah nameservernya dengan ns yg sudah ada di webuzo, kemudian add domain maka jadilah.. dan login webuzo bisa diakses via domain apapun yg ditambahkan.
ilmu yang bermanfaat, sayang pembelian ga bisa pake transfer bank
jaman sekarang sudah ada: credit card, paypal, neteller, dst.
kalau uninstall webuzo bisa tidak sob?
Tidak bisa. Webuzo tidak menyediakan uninstaller. Rebuild/reinstall OS server adalah satu-satunya jalan 😀
mas, saya sudah berhasil install webuzo di vps saya. nameserver dan sebagainya sudah saya setting juga. tapi ada kendala, untuk tampilan domain utama saya upload file php tidak terbaca. yang muncul adalah halaman default apache. saya pasang addon domain juga masalahnya sama. hanya menampilkan page default apache. script php yang saya upload via FTP tidak terbaca. solusinya bagaimana ya?
Seringnya masalah begini bukan karena file php yg tidak terbaca tetapi karena salah naroh file. File yg tidak diletakkan di direktori semestinya tidak akan pernah bisa diakses dg browser.
bingung wkwkwk.. kalo pake license free gmana ya ? -_____-
Tuttorialnya manteb banget gan.. saya yang baru pertama kali ngetik command di linux, pertama kali beli vps, bisa jadi wp nya….
tapi ada kendala nih… pas waktu saya ganti permalinknya kalau mau masuk ke post muncul pesan error gini
“webuzom”
“not found 404”
“The requested URL was not found on this server.”
solusinya gmn ya? mohon bantuannya…
Gan kalau bukan dari vps digital ocean bisa gk?
klu (500 internal server erro) bkn nginx tpi apache bagaimana, saya sudah nyoba diatas tpi hasil masih tetap 500 internal server error
coba misal begini:
remove apache, instal ulang apache, reboot server.
sudah melakukan itu tpi tetep aja tidak bisa.
Internal Server Error
The server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request.
Please contact the server administrator,******@gmail.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.
More information about this error may be available in the server error log.
Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Apache/2.2.31 (Unix) Server at www.********.id Port 80
Iya, saya tahu tampaknya. File dan direktori di situ masih dibawah root ownership kan?
Ganti ownershipnya menjadi sesuai username webuzo. Misal usernamenya adalah kambing, maka:
chown -R kambing.kambing /home/kambing/public_html
Halo mas,
Saat ini saya belum pakai vps. Pengunjung website paling tidak kisaran 5000an per hari, mencapai 10000 per hari saat saat tertentu. Nah, saya pengen beralih ke vps namun masih ragu, nanti benar bisa mendongkrak performa website apa tidak. Info dong mas, sebaiknya kapan kita menggunakan vps? dilihat dari sudut jumlah pengunjung harian untuk sebuah website.
Terima kasih
Good question.
Tapi ini ga bisa dijawab singkat mas hehehe. Pake vps bukan semata karena pengunjung blog udah sekian atau sekian, meski itu salah satu faktor juga. Saya belum pernah dapat trafik segitu, tapi saya sudah pake vps dan menurut saya sangat memuaskan. Menggunakan vps itu artinya keleluasaan lebih untuk memaksimalkan server dan itu tidak dapat anda peroleh pada shared hosting. Namun tidak berarti shared hosting ga ok. Beberapa penyedia hosting menginvestasikan cukup banyak duit untuk mengoptimalkan kinerja server yg digunakan untuk jualan shared hosting. Tidak heran, saya beberapa kali menemui orang pindah ke vps tetapi ujung2nya dia merasa tidak puas dan merasa shared hosting jauh lebih bagus. Pake vps itu juga menurut saya intinya terletak pada seni ngopreknya itu hehehe, tidak seperti shared hosting yg segala sesuatu udah terima beres siap pake. Webserver, mysql, dsb.. dst harus anda utak atik sampe benar2 sesuai keinginan jika pake vps…. Hmm to be continued. 😀
saya nyoba instal webuzo, tp di langkah pertama udah ada kendala:
customer@s85267:~$ yum install wget vim -y
The program ‘yum’ is currently not installed. To run ‘yum’ please ask your administrator to install the package ‘yum’
kenapa ya?
mohon bantuan nya mas
makasih
Tampaknya anda bukan login sebagai root.
apa ada cara instal manual nginx?
saya coba buat droplet baru dan instal webuzo, ketika mau instal nginx ternyata sudah tidak gratis untuk free version webuzo
http://prntscr.com/anm2wj
Yeah. Itu memang sudah agak lama, webuzo free license yg sekarang tidak bisa lagi pake Nginx, Apache2, Mariadb dan beberapa aplikasi lainnya. Mau tidak mau kita harus beli license.
Instal manual? Ya tentu saja ada, tetapi mungkin akan sulit. Misalnya saja path aplikasi di webuzo berbeda dengan jika kita instal manual. Serverblocks Nginx juga berbeda dengan yg manual, pada Webuzo serverblocks semua domain ditempatkan dalam satu file sementara jika kita instal sendiri itu akan jadi satu file per domain/subdomain. Apabila Nginx bisa kita instal, kita juga tidak akan bisa mengontrolnya (restart/start/stop) dari dalam panel webuzo. Kemudian, masih ada lagi nih yg akan jadi masalah: Anda juga tidak bisa add/manage domain dari Webuzo lagi karena setiap domain yg anda tambahkan itu akan otomatis mempunyai home dir dan config sendiri-sendiri yg mana itu berbeda dg Nginx instal manual.
Tetapi kalo tujuannya fungsionalitas Nginx mungkin bisa jadi pertimbangan untuk dicoba. Saya pernah pake Nginx pada panel Webmin, yg mana aslinya tidak ada dan hanya ada apache. Saya instal manual Nginx dan tentu saja berfungsi baik. Cobalah.
kalu buat windows server bagusan pake panel yang mana y mas
Wow… Windoze ya? Hmm coba PLESK. Kayaknya itu ada yg untuk Windoze, selain itu saya kurang tahu mas.
Cheers.
mas mau tanya nih, saya udh sukses install webuzo di centos7, pertanyaan nya, saya pengen upload konten website ke folder public_html dari file manager webuzo, nah setelah saya upload, saya panggil domain saya http://www.domainsaya.com ternyata malah yg munculnya page apache test 123, bukan tampilan website saya, nah tapi kalo saya upload pake putty ke folder /var/html/www/domainsaya.com itu malah work, apa saya salah setting?
Ada fakta yg tidak terungkap?
Sesungguhnya letak homedir semua domain pada instalasi webuzo berada di /home/[username]/public_html bukan di folder lain. Saya gagal paham kenapa ada /var/www di situ. Ini mirip kasus sesorang di mana dia instal webuzo pada vps yg sudah ada setingan webservernya. Ingat: untuk instal panel webuzo atau lainnya gini harus pake OS yg fresh installed. Please re-check.
Sedikit info Apache2 di webuzo juga harus upgrade 🙁
Tepat.
tutorialnya sangat membantu, makasih mas
Penjelasannya sangat lengkap, kebetulan ane lagi cari banyak referensi sblm masuk ke dunia vps. Sangat bermanfaat. Thanks.
om kalo udah diinstall webuzonya, trus upgrade dropletnya.
kok webuzonya down ya?
gk bisa di restart.
ada saran gk om?
Gampang lah macam itu.. Login root, kemudian jalankan command:
service webuzo restart
Berikutnya, login ke panel Webuzo dan cek di “Services”, jika ada yg down segera di-start.
gan ane akses file manager webuzo via ftp kok tidak bisa..?
apa ada yg salah ane udah ikuti step 1 – akhir.
mau upload2 via ftp tp ga bisa masuk
Hmm tapi tutorial di atas ga ada yg bahas ttg ftp karena saya ga pernah pake ftp. Jalan keluarnya mungkin coba instal pure-ftpd dulu lalu membuat akun ftp dari panel webuzo tsb. Cheers!
kok pas setting namesever namecheap error ya gan
http://prntscr.com/bxh6kt
http://prntscr.com/bxh6si
Sudahkah ns1 dan ns2 domain tsb didaftarkan mengarah ke ip vps?
kalo migrasi share hosting ke vps digital ocean menggunakan Serverpilot gimana ya gan? mohon pencerahanya gan….
Maaf tidak tahu gan. Saya tidak pernah pake serverpilot dan web otomatisasi sejenis itu. Tapi untuk migrasi dari shared hosting ke digitalocean atau vps manapun ini sangat gampang. Dari cpanel jalankan backup pilih scp dan isikan data server tujuan. Nanti di server baru tsb tinggal diekstrak, pindahkan direktorinya dan restore database. Jangan lupa setup nameserver jg. Selesai deh. (Sulit bagi yg masih total newbie).
kalo cara migrasi shared hosting ke vps digitalocean menggunakan serverpilot gimana ya gan? mohon pencerahanya gan…
Saya tidak pernah gunakan serverpilot. Bagi yg mau bisa saya migrasikan web/blog anda dari shared hosting ke droplet digitalocean (atau vps manapun). Tidak harus webuzo, anda mau pake setup EasyEngine, Centminmod, Panel-panel webmin, cwp, vestacp, zpanel, dll insya Allah bisa.
Permisi, mau tanya sedikit. Kalo saya punya aplikasi ujian online, dengan vps DigitalOcean berapa maksimalm user yang bisa login secara bersamaan?
Hampir pasti tidak ada rumus untuk memastikannya. Semua itu akan tergantung pada:
ram, webserver, database, script aplikasi anda tsb, dll. Jadi pertanyaan seperti tsb langsung tak terjawab.
Gan ini kan untuk yang primary domain, bagaimana untuk yang domain addon?
untuk yang addon domain, saya bingung ketika set nameserver, di registrarnya saya set domain.com dan ipnya sudah sesuai dengan vpsnya tapi selalu error. apakah nameserver harus sesuai dengan primary domain? thanks
Cara gampang: jika primary domain misal xx.com dan udah di set ns1 dan ns2 (dan udah work), maka domain addon bisa pake ns tsb. Di registrar langsung edit saja pake ns1.xx.com dan ns2.xx.com
Cara yg lebih cool: misal addon domain adalah zz.com maka di registrar perlu didaftarkan dulu ns1 dan ns2 ke ip vps kemudian baru gunakan ns1.zz.com dan ns2.zz.com ke domain zz.com tsb.
saya sudah melakukan cara tersebut, tapi kok ketika visit domainya untuk install wordpress malah 500 server internal error.
adakah yang harus di otak-atik di webuzo panelnya?
Walah. Saya kira nanya tentang nameserver, nyatanya error kode 500 ini ga ada kaitan dg nameserver sama sekali mas.
Cek ownershipnya. Misal username webuzo adalah “admin” maka semua file dan direktori domain tsb harus diset chown -R admin.admin *
Kalo untuk sekedar wordpress saya lebih suka tanpa panel kendali (control panel) sob. mampir sob ke blog saya untuk ninjau cara install nginx yang saya buat di http://bit.ly/2gyUHoh
Iya.
min pada mau install wordpress kok di directory /home/”user”/public_html/”domain”
kok domain tidak ada ya?
“No such file or directory”
Hmmm.. begini, kalau saat instal di situ mengisi sebuah domain sebagai domain utama (primary) maka direktorinya nanti cuma akan ada di /home/user/public_html.
mas ari, berapa lama kira-kira nunggu instalasi webuzonya? saya udah nunggu 1 jam lebih tapi belum sukses juga -_-
Normalnya antara 10 – 20 menit. Itu normal ya, tetapi itu tergantung pada speed VPS anda, dalam hal ini speed internetnya. Mungkin anda akan lebih heran saya pernah 2 hari belum rampung instal webuzo karena speed VPS yg sedemikian lemotnya. Saya sampai bilang ke penyewanya: “Mas ini server kok speednya kalah kenceng sama hape 3G”.
sukses ikutin tutorialnya
simple dan komplit..
sekalian bikin video tutorial nya
supaya bisa dijadikan bahan pembelajaran
thank you
Maaf tidak menerima request video tutorial.
ko punya ku gag bisa terhubung ke domain ya?
Bang, buatin tutorial INSTALL BANYAK BLOG DALAM 1 VPS MENGGUNAKAN EASYENGINE donk, hehehe
ketika saya masuk di ip webuzo saya kehilangan pasword dan imael sehingga saya tidak bisa masuk, bagemana langkah saya untuk mempertahan kan web saya gan, saya bingung sekali apa bisa webuzo di instal ulang sehingga web”saya tidak hilang , kalo bisa tolong kasih caranya untuk intal ulanng saya pake digitalocean
Tidak ada opsi untuk instal ulang webuzo. Lupa password dan emailnya sekalian ini mudah ditangani, login saja root ke console/terminal server anda lalu luncurkan command ubah password user seperti biasa. Misal username webuzo adalah kambing, maka jalankan: passwd kambing (lalu tentukan password baru).
bang saya stuck di langkah no 12. itu disuruh kembali ke langkah no 8 gimana maksudnya?
makasih banyak mas panduannya……saya kena di 500 error…ternyata apachenya bermasalah
Alhamdulillah berhasil, Yes Yes Yes, Thanks admin :*
Berhasil berhasil berhasil horeee (DORA) :”V
min, yang IS VPS itu fungsinya untuk apa ya? Apa pengaruhnya kalo tidak dicentang yang bagian IS VPS itu?
Maf min saya mau tanya, saya ada problem di langkah no 14 ketika akan akses website muncul page default webozo, padahal sayah sudah memasukan file wordpress+db nya, masalah tersebut berlaku untuk semua root domain yg ada di webuzo, kira” apa solusinya…
Mantap banget tutorialnya, lengkap banget dan sesuai dengan apa yang saya cari. Dan di website ini sendiri juga sangat cepat responnya tadi saya tes dengan skrol ke bawah dengan karena terlalu banyak komentarnya, dan saya tidak menemukan lag pada website ini. Terima kasih atas tutorialnya
Mantap
Saya lebih suka pakai vestaCP karena lebih mudah saja dan ringan..
Harap waspada. Vestacp ditengarai memiliki bug berbahaya yg menyebabkan server anda kena hack dan melakukan synflood.
Terimakasih mas ya, ini sangat bermanfaat
wah artilenya sangat menarik dan membantu
terima kasih salam sukses selalu
yeeaaah akhir nya sukses install wp di DO ..
saya install lewat root gagal.. error
trus saya install manual..
cara nya
1. download latest Wp dari https://wordpress.org/latest.zip
2. buka cpanel trus pake file manager. lalu upload dan extract
3. buka web .. trus di tanyai nama db” yang udah kita buat td
4. install dan next…. lalu isi data”website dan login
5. selesai
thank you…
Mas, gimana cara pasang let’s encrypt kalau masih pakai yang free?
maaf mas, bedanya VPS sama shared hosting dimananya?
kok kyknya sulit installnya.
saya tiap ada promo VPS gapernah beli soalnya pas nanya temen ribet jelasinnya, pas nemu ini ya sedikit paham tapi masih ada bingungnya…
terima kasih atas infonya mas